Admin Luqman
Admin Luqman
Online
Assalamu'alaikum 👋
Ada yang bisa kami bantu?

6 Tips Sukses Mendampingi Anak Belajar di Rumah

siswa sedang belajar
Musim pandemi memberikan pengalaman baru bagi orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah. Sebenarnya peran orang tua dalam mendidik anak selama ini seharusnya demikian, tidak menyerahkan sepenuhnya kepada lembaga pendidikan. Ada peran yang harus dilakukan orang tua di rumah untuk mendukung prestasi belajar siswa.

Pendidikan bukan semata-mata soal nilai akademik. Keberhasilan pendidikan diukur dari akhlak perilaku yang ditunjukkan anak-anak sehingga peran untuk selalu mendampingi menjadi hal penting yang harus dilakukan. Bagaimana cara mendampingi anak belajar di rumah yang tepat?

1. Mengetahui Target dan Tujuan Pembelajaran

Saat pertama kali mendampingi anak belajar di rumah maka yang perlu Anda ketahui adalah target dan tujuan dari materi yang diajarkan. Cara ini membantu Anda memberi arah pemahaman yang lebih mudah kepada anak. 

Selama ini mungkin Anda tidak peduli dengan materi belajar anak, tetapi saat mendampingi di rumah Anda wajib paham hal tersebut.

Bila Anda memahami materi yang ada, maka Anda akan lebih mudah menjelaskan kepada anak termasuk melihat jika ada soal-soal yang mungkin tidak dipahami anak.

2. Menguasai Perangkat Teknologi yang Digunakan

Mendampingi anak belajar di rumah membutuhkan pengetahuan tentang perangkat teknologi yang digunakan.

Perangkat teknologi menjadi sarana utama pembelajaran di rumah. Orang tua harus menguasainya dan menunjukkan cara penggunaan yang positif tentang perangkat tersebut kepada anak. 

Bila orang tua gaptek, maka anak apalagi pada usia sekolah dasar, tidak akan bisa menggunakan perangkat teknologi untuk pembelajaran secara optimal.

3. Menciptakan Suasana yang Menyenangkan

Tahukah Anda bagi anak-anak belajar di rumah adalah hal yang membosankan? Menatap layar komputer, laptop atau hp selama berjam-jam adalah sesuatu yang membuat anak-anak jenuh. Apalagi karena suasana rumah adalah suasana bermain lalu diubah menjadi tempat belajar layaknya sekolah maka sudah pasti anak akan banyak keluhan.

Cara menciptakan suasana yang menyenangkan untuk belajar di rumah bisa dilakukan dengan membuat ruangan yang lebih nyaman, unik dan terasa berbeda dari biasanya. 

Atur ruangan dengan suasana baru yang tidak membosankan. Bisa ditambah dengan alunan musik yang lebih santai, ditambah cemilan makanan lezat untuk menambah mood anak dalam belajar.

4. Mengajarkan Anak Ilmu Bukan Menghafal

Mengapa anak-anak sering cepat bosan belajar, tidak tertarik dengan suatu ilmu dan merasa tidak penting untuk mempelajarinya? 

Salah satunya karena tidak tahu maksud penggunaan ilmu tersebut, tidak paham dan tidak butuh sehingga malas semakin menjadi. Selama masa belajar di rumah orang tua bisa membantu anak mengatasi hal ini.

Sebenarnya apa sih maksud perhitungan matematika yang sedang ia pelajari. Membingungkan dan tidak tahu aplikasinya untuk kehidupan sehari-hari itu untuk apa? Nah, dalam hal ini orang tua bisa menjadi guru yang cerdas untuk mengajari anak menggantikan guru formal yang ada di sekolah.

5. Menjadi Teman Belajar yang Asyik Bagi Anak

Peran orang tua dalam belajar dari rumah untuk anak bukan seperti guru kedua yang menginstruksikan ini dan itu tetapi lebih kepada menjadi teman yang asyik bagi anak-anak.

Cara seperti ini dilakukan bukan hanya pada saat suasana pandemi tetapi seharusnya sehari-hari memang demikian.

Jika orang tua bisa menjadi teman belajar yang asyik bagi anak maka ilmu anak akan lebih cepat paham. Bisa jadi anak-anak sulit paham di sekolah karena tidak merasa nyaman dengan gurunya, maka orang tualah sebagai gantinya.

6. Memotivasi Anak dengan Cara Kreatif

Bila anak tidak semangat belajar di sekolah maka biasanya guru yang baik akan membuat atau menciptakan motivasi belajar yang membuat anak kembali bersemangat. Lalu bagaimana jika hal tersebut terjadi di rumah? Bagaimana cara memotivasi belajar siswa?

Sebagai orang tua Anda bisa membuat kompetisi antar anak yang sedang belajar di rumah dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Misalnya siapa yang nilainya paling tinggi, siapa yang bisa lebih dulu menyelesaikan tugas, siapa yang belajar tepat waktu dan sebagainya.

Berikan hadiah yang mendidik pada anak dan menarik bagi mereka. Cara pemberian apresiasi ini terlihat sederhana tetapi cukup membantu anak terdorong untuk tetap belajar walaupun suasana membosankan.

Sumber: https://pintek.id/

Berbagi

Posting Komentar