Mulai resah dengan kebiasaan anak yang mengonsumsi minuman tak sehat? Anda bisa mulai membiasakan Si Kecil dengan minuman sehat untuk anak, mulai dari air putih hingga smoothies.
Anak-anak sangat rentan jajan sembarangan, termasuk minuman kemasan. Hati-hati, minuman kemasan dapat berbahaya karena gula dan zat pemanisnya. Memberikan pilihan minuman sehat untuk anak harus mulai dibiasakan agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi.
Pilihan minuman sehat untuk anak demi penuhi kebutuhan nutrisinya
Berikut ini beberapa minuman sehat untuk anak yang bisa diberikan mengiringi harinya:
1. Air putih
Air putih menjadi minuman paling sehat dan paling utama untuk diberikan saat Si Kecil haus. Pasalnya, air putih sangat penting untuk berbagai proses di tubuh anak, termasuk mengatur suhu tubuh dan fungsi organ.
Selain itu, anak-anak cenderung membutuhkan asupan air putih yang lebih besar dibandingkan orang dewasa karena tingginya laju pertumbuhan dan metabolisme mereka. Konsumsi air putih yang cukup juga berkaitan dengan berat badan ideal, mengurangi risiko gigi berlubang, dan meningkatkan fungsi otak anak.
2. Infused water
Beberapa anak mungkin akan bosan dengan air putih yang tidak ada rasanya. Infused water bisa menjadi solusinya. Minuman sehat untuk anak ini hanya dibuat dari air putih ditambah dengan buah-buahan segar maupun rempah-rempah.Selain menambah nutrisi dari buah-buahan tersebut, Si Kecil juga bisa mendapatkan rasa buah yang menjadi kesukaannya dengan kalori yang sangat rendah.Beberapa kombinasi bahan infuse water yang bisa dicoba, yaitu:
Nanas dan daun mint
Semangka dan timun
Stroberi dan lemon
3. Air kelapa
Jika Si Kecil sering merengek untuk membeli minuman manis atau bersoda, Anda bisa menawarkan pilihan yang lebih sehat, yakni air kelapa. Dengan rasanya yang menyegarkan, air kelapa memberikan beraneka nutrisi yang penting untuk anak, termasuk vitamin C, kalium, dan magnesium.
Air kelapa pun menjadi sumber yang baik untuk elektrolit. Partikel elektrolit penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan fungsi saraf. Jika Si Kecil sering bermain dan mengeluarkan banyak keringat, atau mengalami dehidrasi (seperti yang dipicu oleh diare dan muntah-muntah), minuman elektrolit alami seperti air kelapa dapat menjadi pilihan.Air kelapa alami menjadi pilihan terbaik dibandingkan dengan air kelapa kemasan siap minum. Jika membeli air kelapa kemasan siap minum, pastikan Anda berhati-hati dengan gula tambahan dan zat perasa.
4. Smoothies buah dan sayuran
Smoothies buah dan sayur yang dibuat sendiri dapat menjadi cara konsumsi buah dan sayuran yang menyenangkan untuk Si Kecil. Terlebih, anak-anak memang suka sulit konsumsi kelompok makanan ini, sehingga berisiko kekurangan vitamin dan mineral tertentu.Beberapa kombinasi smoothies buah dan sayuran yang bisa disukai buah hati Anda, yakni:
Sayur kale dan nanas
Sayur bayam dan blueberry
Buah persik dan kembang kol
Anda pun bisa menambahkan beberapa bahan lain, seperti daging kelapa, alpukat, flax seeds, bubuk cokelat tanpa pemanis, dan alpukat.Karena kalori yang cukup tinggi di di smoothies buah, minuman sehat ini lebih cocok dijadikan sebagai snack, sehingga bukan menjadi minuman utama. Anda juga lebih disarankan untuk membuat smoothies sendiri di rumah untuk menghindari gula tambahan dan zat tidak sehat lainnya pada smoothies yang dijual.
5. Susu tanpa pemanis
Seperti smoothies, susu juga bukan minuman utama untuk anak, melainkan minuman sehat pelengkap di antara jadwal makannya. Susu tanpa pemanis sangat bernutrisi untuk membantu tumbuh kembang buah hati Anda. Nutrisi tersebut termasuk zat gizi makro protein, kalsium, fosfor, dan magnesium.
6. Susu nabati
Walau susu bernutrisi untuk Si Kecil, penting untuk diingat bahwa banyak anak-anak yang memiliki intoleransi terhadap produk susu. Gejala yang dapat muncul yaitu diare, perut kembung, ruam kulit, dan kram di perut.Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda bisa menggantinya dengan susu yang terbuat dari tumbuhan. Misalnya, susu almond, susu kelapa (bukan santan), dan susu kedelai. Banyak susu berbahan tumbuhan ini diperkaya dengan zat gizi esensial, seperti vitamin B12, kalsium, dan vitamin D.Walau begitu, selalu perhatikan kandungan bahan jika Anda membeli susu nabati tersebut.
Jenis minuman tak sehat yang harus dihindari
Selain daftar minuman sehat untuk anak di atas, Anda juga patut untuk berhati-hati dengan minuman berikut yang kerap menjadi kesukannya:
Minuman soda dan minuman manis: meningkatkan risiko diabetes dan perlemakan hati
Jus buah: kurang serat dan meningkatkan risiko obesitas
Minuman berkafein: meningkatkan detak jantung, tekanan darah, kecemasan, dan gangguan tidur
Ada berbagai minuman sehat untuk anak yang dapat mulai dibiasakan untuk diminum. Si Kecil tentu awalnya akan protes dengan pilihan tersebut dan menjadi tantangan tersendiri bagi Anda. Walau begitu, mengonsumsi minuman sehat di atas dan menjauhi minuman berbahaya menjadi cara terbaik agar buah hati mendapatkan nutrisi penting.